BUDAYA HEDONISME DALAM PLATFORM MEDIA SOSIAL

            Saat ini perkembangan teknologi sudah semakin pesat, salah satu hasil teknologi yang di gemari masyarakat yaitu media sosial. Media sosial adalah platform yang mudah di akses, hanya dengan mendaftarkan identitas dan juga verifikasi kamu sudah dapat menggunakan media sosial. Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan seseorang. Dalam media sosial, siapapun dapat dengan bebas memposting serta menyalurkan pendapat tanpa rasa khawatir. Perilaku ini menyebabkan orang berlomba-lomba untuk membuat konten gaya hidup yang sedang naik saat ini.

Dalam media sosial, banyak konten yang membawa dampak buruk salah satunya konten yang bersifat konsumtif. Konten konsumtif inilah yang di tonton masyarakat luas, dan berdampak pada perilaku gaya hidup. Rata-rata penonton yang melihat konten tersebut tertarik untuk mengikuti gaya hidup konsumtif guna mengikuti trend dengan tujuan mencari followers dan kesenangan belaka.

Hal tersebut melahirkan budaya hedonisme di kalangan pengguna media sosial. Hedonisme adalah gaya hidup yang berfokus mencari kesenangan dan kepuasan tanpa batas. Sifat hedonisme adalah berusaha menghindari hal-hal yang menyakitkan atau menyusahkan dengan memaksimalkan perasaan-perasaan menyenangkan.. Faktor utama terjadinya hedonisme yaitu faktor pribadi, karena setiap manusia sudah pasti memiliki sifat dasar ingin mendapatkan banyak kesenangan dan di tambah lagi rasa tidak puas terhadap apa yang sudah di miliki. Faktor lingkungan juga merupakan penyebab gaya hidup hedonis secara eksternal, lingkungan tersebut bisa dari lingkungan keluarga maupun sosial.

Beberapa dampak orang yang terjerat budaya hedonisme yaitu hidup berdasarkan keinginan, mengeluarkan uang tanpa perencanaan, tidak mempunyai dana darurat, struktur keuangan tidak sehat, menimbulkan hutang dan depresi berkepanjangan.

Namun budaya tersebut masih bisa kita cegah, yaitu dengan cara :

1. Membatasi diri saat berbelanja,

2. Mengubah mindset konsumtif jadi produktif,

3. Mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan,

4. Susun target dan rencana keuangan jangka panjang, dan

5. Belajar untuk memahami bahwa kehidupan bukan untuk kesenangan saja.

 

Mengapa hedonisme bisa di katakan budaya?

            Karena hedonisme awalnya sifat individual. Lalu dikarenakan adanya suatu wadah yaitu platform media sosial, kalangan hedonisme itu berkumpul dan menjadi sebuah kelompok orang yang melakukan sifat konsumtif tersebut secara berulang dari generasi ke generasi.

 

Sumber : 

https://images.app.goo.gl/aJQ6e1E2WTtiE8YU6 

https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/08/24/hedonisme-adalah

Komentar

Postingan Populer